Bangun Pabrik di Arab Saudi, Kimia Farma Investasi Rp 1,3 T

Bangun Pabrik di Arab Saudi, Kimia Farma Investasi Rp 1,3 T
PT Kimia Farma. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk akan membangun pabrik manufaktur obat di Arab Saudi pada tahun ini.

Perkiraan investasi yang akan digelontorkan untuk pembangunan pabrik tersebut sekitar Rp 1,3 triliun.

Untuk tahap pertama, BUMN farmasi terbesar di Indonesia itu akan terlebih dahulu mengekspor produknya ke sana untuk penjajakan pasar.

Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Honesti Basyir mengatakan, pembangunan pabrik tersebut masih menunggu studi kelayakan.

”Kami akan segera susun  timeline-nya,” ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, senin (5/3).

Kimia Farma memilih Arab Saudi sebagai pintu masuk penetrasi pasar ke wilayah Timur Tengah.

Sebab, prospek bisnis kesehatan di sana cukup menjanjikan dengan estimasi nilai pasar farmasi sebesar USD 20 miliar pada 2020.  

Pada tahap awal, Kimia Farma merambah industri farmasi di Arab Saudi dengan mengakuisisi saham Dawaa Medical Limited Company (Dawn).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk akan membangun pabrik manufaktur obat di Arab Saudi pada tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News