Banjir, 3.489 Hektare Lahan Tanaman Padi di Kudus Mengalami Puso
Sementara itu, tanaman padi di atas 45 HST, potensi kerugiannya berkisar Rp 15 juta per hektare.
"Penghitungan potensi kerugian tersebut merupakan rata-rata karena varian umur tanaman padi yang puso bervariasi," ungkapnya.
Ketinggian genangan banjir yang terjadi juga bervariasi.
Ketika genangan berlangsung terlalu lama, batang tanaman padi dipastikan membusuk alias puso.
Dinas Pertanian dan Pangan Kudus juga sudah mengajukan bantuan benih kepada pemerintah pusat, dan sebagian diajukan klaim asuransinya karena ada yang mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Tanaman padi puso yang mengikuti program AUTP seluas 407 hektare, sedangkan yang diusulkan mendapatkan bantuan benih karena dampak perubahan iklim ke Kementerian Pertanian seluas 3.401 hektare. (antara/jpnn)
Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Kudus tidak hanya berdampak pada permukiman penduduk, tetapi 3.489 lahan tanaman padi mengalami puso.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Ratusan Rumah di OKU Selatan Sumsel Dilanda Banjir
- Demi Swasembada Pangan, Kalsel Dukung Program Andalan Kementan
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Sumatra Barat