Banjir Bandang di Kabupaten Seram, 842 Jiwa Mengungsi

Banjir Bandang di Kabupaten Seram, 842 Jiwa Mengungsi
Hujan dengan intensitas tinggi dan sistem drainase yang buruk menyebabkan meluapnya sungai Wayaiya, sungai Waidala, sungai Fos, dan sungai Abuleta dan pemicu banjir di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Jumat (6/8/2021). (ANTARA/HO-BNPB)

BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Kota Tual, Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bahaya bencana hidrometeorologi basah, khususnya di puncak musim hujan ini. Meskipun sudah menuju akhir musim hujan, tetapi potensi hujan dengan intensitas tinggi dan dalam durasi sedang hingga lama masih berpotensi terjadi.

Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, masyarakat juga diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), dan menyiapkan tas siaga yang dilengkapi peralatan dan perlengkapan yang mendukung prokes dalam kondisi darurat. (antara/jpnn)

Sebanyak 842 jiwa mengungsi akibat banjir bandang dan gelombang pasang yang terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News