Banjir Bandang di Sumbawa, Rumah di 3 Kecamatan Hancur

jpnn.com, MATARAM - Bangunan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat rusak setelah diterjang banjir bandang.
Banjir bandang tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan dan sedimentasi di daerah aliran sungai pada Selasa, pukul 16.00 Wita.
"Ada delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang. Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat dalam keterangan resmi diterima di Mataram, Selasa.
Dia menyebutkan tiga kecamatan yang dilanda banjir bandang, yakni Kecamatan Lenangguar meliputi Desa Lenangguar dan Ledang.
Banjir bandang di Desa Lenangguar tepatnya di depan kantor Camat Lenangguar. Air sungai meluap dan menggenangi jalan lintas Lenangguar sehingga transportasi masyarakat menjadi terganggu.
Muhammad menambahkan banjir bandang di Desa Ledang melanda pemukiman warga yang berada di bantaran sungai. Banjir juga hampir melewati jembatan lintas desa setempat.
Banjir di Desa Empang Bawah, Kecamatan Empang menyebabkan pemukiman warga terendam air.
Di Kecamatan Moyo Hulu, katanya, lima desa yang dilanda banjir, yakni Lito, Semamung, Brang Rea, Sebasang, dan Bage Loka.
Banyak bangunan rumah di tiga kecamatan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat rusak setelah diterjang banjir bandang.
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak