Banjir Bandang Terjang Landak, Bupati Karolin Rela Basah

Banjir Bandang Terjang Landak, Bupati Karolin Rela Basah
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengunjungi warganya yang menjadi korban banjir di Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Selasa (5/9). Foto: HUMAS FOR RAKYAT KALBAR

jpnn.com, LANDAK - Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Landak, Kalbar. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa dan menenggelamkan puluhan rumah warga.

Di Landak banjir bandang menggenangi Desa Rasan, Kecamatan Ngabang, Desa Bagak, Kecamatan Menyuke dan Kecamatan Meranti sejak Senin (4/9). Bahkan Selasa (5/9) belum ada tanda-tanda banjir akan surut.

Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa turun langsung melihat kondisi warganya yang menjadi korban banjir di beberapa desa di Kecamatan Menyuke dan Meranti.

Menggunakan seragam dinas, bupati perempuan itu rela berbasah-basahan mendatangi warganya yang menjadi korban banjir.

Banjir menerjang empat desa dan beberapa dusun yang menenggelamkan rumah milik 41 kepala keluarga (KK) yang dihuni 195 jiwa.

“Kami juga memantau fasilitas umum seperti Puskesmas Meranti yang tetap memberikan pelayanan walaupun dalam keadaan banjir,” kata Karolin, Selasa (5/9).

Dia mengaku sangat prihatin melihat kondisi banjir yang menggenangi rumah penduduk. Pemkab, kata Karolin, telah menyiapkan rencana evakuasi termasuk menyiapkan perahu karet yang standby, jika memang airnya tambah tinggi.

“Kita akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) serta pihak TNI dan Polri,” ucapnya.

Banjir bandang merendam puluhan rumah warga Kabupaten Landak, Kalbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News