Banjir Bandang Terjang Landak, Bupati Karolin Rela Basah

Banjir Bandang Terjang Landak, Bupati Karolin Rela Basah
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengunjungi warganya yang menjadi korban banjir di Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Selasa (5/9). Foto: HUMAS FOR RAKYAT KALBAR

“Mudah-mudahan tidak bertambah tinggi airnya. Untuk kerugian masih dalam proses pendataan dan penghitungan,” sambung Karolin.

Menurut Kepala BPBD Landak, Banda Kolaga, ada 55 KK yang rumahnya terendam banjir di Kecamatan Ngabang, Manyuke dan Meranti.

“Kalau sudah banjir tentu aktivitas warga terganggu, tidak bisa pergi kemana-mana,” ujar Banda di Ngabang, Selasa (5/9).

Berdasarkan laporan dari masyarakat, kata dia, air mulai naik sekitar pukul 08.00 dan berhenti sekitar pukul 12.00-an.

Air yang begitu tinggi melebihi paha orang dewasa ini terjadi di Dusun Bagan dan merendam tujuh rumah warga setempat. Di Desa Rasan hampir semua terendam banjir.

“Pemerintah Kabupaten Landak melalui BPBD Kabupaten Landak telah memberikan bantuan kepada perwakilan Kepala Desa Rasan dan salah seorang perwakilan warga,” kata Banda.

Dia mengatakan, bantuan yang telah diberikan Pemkab Landak jangan dilihat dari berapa banyak jumlah barangnya. Lihatlah rasa kepedulian terhadap masyarakat.

“Kami diperintah oleh ibu bupati untuk peduli dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Banjir bandang merendam puluhan rumah warga Kabupaten Landak, Kalbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News