Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, 2 Orang Meninggal, BPBD: Waspada!
jpnn.com, MANADO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado melaporkan kabar terkini terkait banjir dan tanah longsor yang menimpa Manado pada Kamis (3/3) lalu.
Dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Baca Juga: Geger, Eggi Gantung Diri Sembari Live Instagram, Ayah Korban: Dia Sempat WA Aku
Selain itu, 278 jiwa dari 155 kepala keluarga kena dampak bencana itu.
Peristiwa banjir serta tanah longsor itu akibat meluapnya DAS Tondano, Sungai Sario, Sungai Malendeng, dan Sungai Bailang setelah hujan mengguyur wilayah Kota Manado.
BPBD Kota Manado mencatat sedikitnya ada 13 kelurahan di 5 kecamatan yang terdampak peristiwa itu.
Perinciannya, Kelurahan Denlu, Kelurahan Malendeng, Kelurahan Paal Dua dan Kelurahan Ranomuut di Kecamatan Paal Dua.
Kemudian Kelurahan Ranotana Weru, Kelurahan Karombasan Utara dan Kelurahan Wanea di Kecamatan Wanea.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado melaporkan kabar terkini terkait banjir dan tanah longsor yang menimpa Manado pada Kamis (3/3) lalu.
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- Hilang di Sumbar, ASN Asal Mukomuko Ditemukan Sudah Meninggal
- BPBD: 4 Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir
- Ini 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Wilayah Kamu Termasuk?
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut