Banjir dan Longsor Terjang Lubuklinggau

Banjir dan Longsor Terjang Lubuklinggau
Banjir dan Longsor Terjang Lubuklinggau

"Ada dinding rumah warga yang bolong karena di hantam potongan kayu yang hanyut di sungai. Saya terus memberikan imbauan kepada warga supaya meningkatkan kewaspadaan selama hujan deras, karena sungai Mesat ini mengelilingi rumah-rumah warga. Jadi sewaktu-waktu bisa meluap," ungkapnya.

Di tempat lain, musibah banjir bandang di sertai longsor juga menimpa puluhan rumah warga di RT 07, kelurahan Karya Bhakti dan RT. 08, kelurahan Wira Karya, kecamatan Lubuklinggau Timur II. Pagi hari, sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir dan lumpur terlihat sibuk membersihkan perabotan rumah.

Sedangkan warga lainnya memangkas pohon jengkol yang tumbang ke dalam sungai Mesat.

"Di sini ada 7 rumah yang terendam banjir yakni rumah Mursiyem, Lili, Parman, Iin, Edison dan Iden. Luapan air sungai mulai naik sekitar pukul 04.30 Wib, tapi kami sudah siaga semua," kata Paidi (30) warga sekitar.

Sama halnya dikatakan Sugianto (51). Dikatakannya, akibat terjangan air hujan yang turun semalaman membuat tanah di bagian belakang rumahnya longsor dan menutup akses jalan. Dia bersama rekan-rekannya langsung membersihkan gundukan tanah yang menutupi jalan menggunakan peralatan seadanya.

"Hujan turun deras sekali membuat tanah jadi longsor. Bahkan, sekitar 2 meter lagi longsor itu merobohkan dapur rumah saya," katanya.(wek)


LUBUKLINGGAU - Hujan deras yang mengguyur kota Lubuklinggau sehari semalam, sejak Jumat hingga Sabtu (20/9) pagi menyebabkan aliran sungai Mesat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News