Banjir di Aceh Timur, Ribuan Rumah Terendam, Ratusan Jiwa Mengungsi

Banjir di Aceh Timur, Ribuan Rumah Terendam, Ratusan Jiwa Mengungsi
BPBD Aceh Timur menurunkan perahu karet mengevakuasi warga terdampak banjir di Aceh Timur, Minggu (6/11/2022). ANTARA/HO/BPBD Aceh Timur

jpnn.com - BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mencatat 2.099 rumah terendam banjir karena hujan deras yang mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai di daerah tersebut. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi, ribuan rumah yang terendam banjir tersebut tersebar di 14 desa di lima kecamatan.

"Ketinggian air berkisar antara 30 centimeter hingga satu meter dari permukaan jalan. Jika hujan masih mengguyur, maka ketinggian air akan terus meningkat,” kata Ashadi  di Aceh Timur, Minggu (6/11).

Adapun rumah terendam banjir, yakni berada di Kecamatan Pante Bidari meliputi Gampong (desa) Pantee Labu 40 rumah dengan 160 jiwa, Gampong Blang Seunong 146 rumah, serta Gampong Gampi delapan rumah.

Kemudian, Kecamatan Peunaron meliputi Gampong Penaron Baru 29 rumah dengan 101 jiwa, Gampong Peunaron Lama 12 rumah yang dihuni 51 jiwa, Gampong Arul Pinang dengan 22 rumah dan 80 jiwa terdampak, serta Gampong Sri Mulya dengan dua rumah dihuni 8 jiwa.

Berikutnya, Kecamatan Ranto Peureulak meliputi Gampong Seumanah Jaya 120 rumah dengan 480 jiwa terdampak, Kecamatan Simpang Ulim meliputi Gampong Teupin Breuh 70 rumah.

Selanjutnya, Kecamatan Julok meliputi Gampong Lhok Seuntang 100 rumah dengan 390 jiwa terdampak, Gampong Jambo di Kecamatan Birem Bayeun Labu 150 rumah.

Di Kecamatan Sungai Raya meliputi Gampong Seunabok Aceh meliputi 15 rumah, Gampong Gajah Meuntah terdiri 17 rumah, dan Gampong Paya Keutapang dengan 60 rumah terdampak banjir.

"Banjir juga menyebabkan ratusan jiwa mengungsi di sejumlah titik,” kata Ashadi.

Ribuan rumah di Aceh Timur terendam banjir. Banjir juga mengakibatkan sejumlah ratusan jiwa mengungsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News