Banjir di Bandung Lebih Dahsyat dari 2010

Pengungsi Mulai Diserang Penyakit

Banjir di Bandung Lebih Dahsyat dari 2010
Banjir di Bandung Lebih Dahsyat dari 2010

Menurut Mimin, banjir dulu tidak separah dengan banjir tahun sekarang. Padahal, turun hujan masih permulaan. Banyak warga yang terjebak banjir. Termasuk adiknya, belum bisa dievakuasi ke tempat pengungsian karena lokasinya berada di dalam gang. Dengan begitu, perahu pengangkut tidak bisa masuk. 

"Ketua RW-nya saja sampai ngungsi ke rumah adiknya di Kecamatan Arjasari. Sebab, rumah ikut terendam sampai atap," ujar Nenek yang sudah memiliki cucu 8 ini. 

Ketua Tagana Kecamatan Baleendah Asep menyebut, banjir kali ini mencakup empat wilayah. Yakni, dua desa dan dua kelurahan. Yakni, Kelurahan Baleendah, Kelurahan Andir, Desa Makalasari dan Desa Bojongmalaka.

Menurut dia, banjir diakibatkan hujan deras terus menerus dan merata yang airnya mengarah ke muara Sungai Citarum. Salah satunya dari anak-anak Sungai Cisangkuy yang bermuara ke Sungai Citarum. "Dampaknya air meluap tidak tertampung sehingga air mengalir masuk ke rumah milik pemukiman warga," ucap Asep.

Dia memprediksi, pada Januari 2015 banjir akan lebih parah. Pasalnya, tahun baru hujan pasti terus mengguyur, sehingga warga harus lebih meningkatkan kewaspadaannya. (mg16/hen)

BANDUNG - Ribuan rumah di Baleendah dan sekitarnya, Kabupaten Bandung masih terendam banjir hingga Sabtu (20/12) malam. Keselamatan ribuan jiwa penduduknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News