Banjir di Mamuju, Puluhan Warga Desa Toabo Mengungsi

Banjir di Mamuju, Puluhan Warga Desa Toabo Mengungsi
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju berkoordinasi dengan TNI pada penanganan warga terdampak banjir di Desa Toabo, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Minggu (19/12). (ANTARA/HO/Kantor Basarnas Mamuju)

jpnn.com, MAMUJU - Banjir yang melanda Desa Toabo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, membuat 50 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 93 warga terpaksa mengungsi.

"Terdapat 50 KK yang mengungsi mandiri ke rumah keluarga sekitar yang tidak terdampak banjir. Ke-50 KK itu terdiri dari, dewasa 30 orang, warga lanjut usia 23 orang, anak-anak 30 orang dan 10 balita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Muhammad Arif Anwar.

Banjir terparah, kata Arif, terjadi di Dusun Saleparang dan Dusun Sukamaju.

Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan itu sejak Minggu sore hingga malam.

"Kami menerima informasi terkait bencana banjir di Desa Toabo Kecamatan Papalang pada Minggu malam sekitar pukul 20.20 WITA, kemudian kami memberangkatkan satu Tim Rescue untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir," terangnya.

"Dari laporan yang diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, debit air mulai meningkat pada pukul 17.00 WITA," ujar Arif Anwar.

Tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju yang tiba di lokasi banjir sekitar pukul 21.15 WITA lanjutnya, langsung melaksanakan koordinasi dengan tim dari BPBD Mamuju, Dinas Sosial Mamuju, Polresta Mamuju, Koramil Pangale, pemerintah kecamatan dan desa, untuk melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Toabo.

"Dari hasil pelaksanaan operasi SAR di lapangan bersama unsur terkait, kami akan tetap melaksanakan pemantauan dan antisipasi terhadap kondisi debit air yang dikhawatirkan meningkat akibat curah hujan yang tinggi," kata Arif Anwar.

Tim Basarnas telah diterjunkan ke lokasi banjir di Desa Toabo, Kabupaten Mamuju, Sulbar, untuk mengevakuasi warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News