Banjir di Ternate Makan Korban, Renggut Nyawa Seorang Kakek dan Balita
jpnn.com, TERNATE - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Ternate, Maluku Utara, memakan korban jiwa.
Seorang kakek dan balita meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.
Sebagai informasi, banjir yang menerjang wilayah tersebut diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda sejak pagi hingga malam hari.
Kapolsek Ternate Selatan Iptu Suherman mengungkapkan seorang kakek bernama Munawir Suleman (60) dilaporkan terbawa arus banjir hingga terseret sampai di pesisir pantai Sasa dan ditemukan oleh masyarakat.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke RS Chasan Boesoirie Ternate untuk mendapatkan perawatan medis.
"Namun saat dibawa ke RSU, dokter yang memeriksa menyampaikan korban sudah tidak bisa tertolong dan meninggal dunia," ungkap Iptu Suherman, Selasa (10/5).
Sejumlah saksi mengatakan saat sedang mencuci beras di belakang kos-kosan, tiba-tiba melihat korban hanyut terbawa banjir deras.
Korban berteriak minta tolong lalu warga mengejar mengikuti arah arus banjir dan menemukan korban terbawa banjir hingga ke pesisir pantai.
Banjir di Kota Ternate merenggut nyawa seorang kakek dan balita. Kedua korban sempat hanyut terseret arus banjir
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Muratara
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- BSI Maslahat Salurkan Bantuan Bagi Penyintas Banjir Demak & Kudus
- TBIG Pasok Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Demak
- Pj Gubernur Jateng Tinjau Banjir Pekalongan, Serahkan Bantuan Rp 160 Juta
- Banjir di Palangka Raya, 502 Warga Mengungsi, 2.613 Rumah Terendam