Banjir Melanda Kota Medan, Wakil Wali Kota Ogah Disalahkan

Banjir Melanda Kota Medan, Wakil Wali Kota Ogah Disalahkan
Banjir yang melanda salah satu daerah di kota Medan, Sumut. Foto: pojoksatu/jpg

“Kebetulan saat ini yang lagi mengalami masalah adalah Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sei Sikambing dan lainnya yang ada di Medan. Tidak menutup kemungkinan sungai di luar Medan juga demikian. Makanya, kita berharap nanti ada master plan terpadu sehingga permasalahan banjir dapat teratasi,” ujarnya.

Kata Parlindungan, dengan adanya Mou Pemko Medan dengan BWSS II maka masalah banjir di Medan bisa ditekan. Sebab, nantinya dapat melakukan pengorekan sungai-sungai yang mengalami pendangkalan.

Selain itu, kerja sama tersebut mencakup juga bila terjadi hal darurat, maka peralatan dimiliki Pemko Medan dapat digunakan untuk mengatasi persoalan yang terjadi.

“MoU Pemko Medan dengan BWSS II nantinya bisa menjadi contoh di daerah lain yang ada di Sumut bahkan wilayah di Indonesia,” ucap Parlindungan.

Dia mengaku, apabila sungai ini ditata dengan bagus, maka bukan masalah kebanjiran yang teratasi. Melainkan, bisa berdampak terhadap ekonomi. Karena, sungai bisa dijadikan tempat wisata air. Namun, tentunya harus sesuai dengan tata ruang Kota Medan.

“Tak hanya pemerintah pusat dan daerah, mengatasi banjir juga membutuhkan peran serta masyarakat. Kita berharap kepada masyarakat dapat mengaktifkan atau menggiatkan gotong royong parit-parit di daerahnya masing-masing,” imbuhnya.(fir)


Banjir melanda kota Medan, Sumut, beberapa hari terakhir ini. Sayangnya, Pemko Medan tak mau disalahkan terkait persoalan banjir tersebut.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News