Banjir Melanda Mamuju, Warga Terpaksa Berlindung di Pohon Selama 5 Jam

Banjir Melanda Mamuju, Warga Terpaksa Berlindung di Pohon Selama 5 Jam
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi warga terjebak banjir di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Minggu (12/6/2022) (ANTARA/HO-Basarnas Mamuju)

jpnn.com, MAMUJU - Bencana banjir melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Minggu (12/6). Akibatnya, sebagian besar warga harus mengungsi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolobgan Mamuju Muhammad Arif Anwar mengatakan pihaknya mendapati seorang warga yang berada di atas pohon saat banjir.

"Di Desa Tadui, Dusun Manalise, tim SAR gabungan mengevakuasi seorang warga yang sempat menyelamatkan diri di atas pohon," Arif dikutip dari Antara, Senin (13/6).

Menurut dia, warga tersebut sempat bertahan di atas pohon selama lima jam dan kemudian berhasil dievakuasi pada pukul 20.30 Wita.

Tim SAR gabungan juga mengevakuasi 45 warga di Dusun Bambu dengan rincian 11 warga lanjut usia, 15 orang dewasa, dan 19 anak-anak.

Kemudian di Lingkungan Sese, tim SAR gabungan mengevakuasi 45 warga, yang terdiri atas tiga balita, tiga lanjut usia, serta 39 orang dewasa.

"Sejumlah anak-anak juga dievakuasi dari tiga perumahan di Lingkungan Sese," kata Arif.

Tim SAR gabungan juga mengevakuasi enam orang yang terdiri atas satu lanjut usia, dua orang dewasa, dan tiga anak-anak dari Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju.

Bencana banjir melanda Kabupaten Mamuju dan menyebabkan warga mengungsi. Bahkan, ada satu warga yang berdiam diri di atas pohon selama 5 jam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News