Banjir Mengancam, Pemprov DKI Malah Menyia-nyiakan Anggaran
"Saya minta rapat evaluasi berikutnya, kepala dinas. Saya cek kepala dinas jam-jam begini ke mana nih?" tanya Sekretaris Daerah Saefullah.
Sandiaga juga mengaku tak melihat Teguh dalam rapat terakhir. Padahal, menurut dia, serapan anggaran Dinas SDA paling mengkhawatirkan.
"Sudah saya perhatiin enggak ada nih. Terakhir Bu Sekdis (mewakili) di meeting yang lalu," sindir Sandiaga.
Ketua Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, menilai rendahnya penyerapan anggaran di suatu dinas, adalah cerminan kinerja dinas itu yang kurang maksimal.
Sehingga dibutuhkan evaluasi secara serius. Sebab, jika terus dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan mengganggu jalannya program kerja yang telah ditetapkan gubernur dan wagub.
Terlebih, posisi Dinas SDA sangat penting, yakni untuk penanganan banjir. “Sebaiknya gubernur dan wagub tidak ragu melakukan evaluasi, karena ini demi perbaikan bersama. Jangan sampai Jakarta kembali terkena banjir karena penanganannya terhambat serapan yang rendah,” tandasnya. (nas)
Banjir masih jadi ancaman besar bagi DKI Jakarta. Ironisnya, Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan malah terkesan kurang peduli
Redaktur & Reporter : Adil
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024