Banjir Merendam 12 Kecamatan di Aceh Utara

Banjir Merendam 12 Kecamatan di Aceh Utara
Kantor Polsek Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir, Ahad (2/1/2022). ANTARA/HO/Dok BPBD Kabupaten Aceh Utara

jpnn.com, BANDA ACEH - Banjir di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, kian meluas. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, banjir merendam 12 kecamatan di wilayah itu akibat masih tingginya curah hujan.

"Hingga sekarang intensitas hujan di wilayah banjir masih tinggi. Ketinggian banjir mencapai satu meter dan diprediksi terus bertambah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara Murzani di Aceh Utara, Minggu (2/1).

Dia menjelaskan kecamatan terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Dewantara, Sawang, Banda Baro, Geureudong Pase dan Cot Girek. Selanjutnya, Kecamatan Lhoksukon, Matang Kuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Kuta Makmur, Samudera dan Langkahan. 

Menurut Murzani, banjir tidak hanya merendam permukiman penduduk, tetapi juga badan jalan nasional Medan - Banda Aceh, sehingga membuat kemacetan karena sebagian sepeda motor dan mobil mogok.

Murzani mengatakan pihaknya sudah mendirikan beberapa titik lokasi pengungsian, dan bantuan masa panik juga mulai berdatangan. 

Kondisi Kota Lhoksukon dan sekitarnya saat ini sedang terjadi pemadaman listrik.

"Kami belum bisa mendata berapa pastinya warga yang mengungsi akibat banjir. Namun, diperkirakan mencapai ribuan jiwa harus mengungsi," kata Murzani.

Banjir merendam 12 kecamatan di Aceh Utara. BPBD menyatakan banjir tidak hanya merendam permukiman penduduk, tetapi juga badan jalan nasional Medan - Banda Aceh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News