Banjir Parah! Warga Menderita, Wali Kota Prihatin, Gubernur Cuek
“Saya sudah kerahkan bantuan di lapangan. Ada Dishub (dinas perhubungan) untuk membantu kelancaran lalu lintas, ada juga BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang mengerahkan perahu karet. Mereka bantu evakuasi dan sebagainya, kalau menghilangkan banjir yang enggak mungkin,” terangnya.
Di sisi lain, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak juga terlihat cuek dengan kondisi yang memprihatinkan itu.
Kemarin, dia melaksanakan rapat maraton dengan DPRD Kaltim dari pagi hingga sore.
Ada sejumlah hal yang dibahas. Tapi, tak spesifik menyentil persoalan banjir. Rapat hanya membicarakan rencana pengelolaan Blok Mahakam, pendirian pabrik semen, hingga kisruh operasional Rumah Sakit Islam Samarinda yang terhenti.
“Tanya wali kotanya, mengatasi banjir bagaimana. Itu urusan wali kota, bukan urusan gubernur. Ya enggak tahu, janji wali kota terhadap rakyatnya bagaimana,” ujarnya. (him/roe/ril/rom/k15/jos/jpnn)
SAMARINDA – Banjir yang menerjang Samarinda semakin parah. Senin (28/11) kemarin, banjir menggenangi beberapa daerah vital di Kota Tepian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara