Banjir Sangatta, Total Sudah 5 Buaya Berkeliaran di Permukiman, Hiiii

Kendati demikian, air yang merendam ribuan rumah warga selama lima hari tersebut, terpantau masih setinggi 70-100 sentimeter.
Awang menjelaskan banjir yang menerjang Bumi Untung Benua sejak Sabtu (19/3) lalu sempat setinggi 120-200 sentimeter. Banjir sulit surut dikarenakan fenomena pasang air laut.
"Banjir perlahan mulai turun, tetapi air masih menggenang di sekitar pinggang dan sedada orang dewasa. Sebelumnya air sempat setinggi 180-200 sentimeter. Air susah surut karena ada fenomena rob, membuat air yang sedang berlimpah bertahan," ucapnya.
BPBD Kutim mencatat, ada sekitar 2.000 warga yang mengungsi di posko pengungsian. Sementara jumlah korban yang terdampak banjir ada sekitar 25.099 jiwa.
"Untuk di Ibu Kota Kutim, Sangatta Utara itu ada sekitar 15.004 jiwa, sedangkan Sangatta Selatan ada 10.095 jiwa," katanya. (mcr14/jpnn)
BPBD Kutai Timur mencatat selama banjir melanda Sangatta ada lima buaya berkeliaran di permukiman.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung