Banjir Sangatta, Total Sudah 5 Buaya Berkeliaran di Permukiman, Hiiii

Banjir Sangatta, Total Sudah 5 Buaya Berkeliaran di Permukiman, Hiiii
Tim Disdamkar Kota Bontang saat mengevakuasi buaya berukuran 4 meter dari saluran air perkebunan milik warga di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (21/3) malam lalu. Foto: Dok. Disdamkar Kota Bontang.

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mencatat sudah lima kali buaya muncul dan berkeliaran di sekitar permukiman warga selama banjir menerjang Kecamatan Sangatta.

Keberadaan hewan buas itu sempat direkam kamera warga dan di laporkan ke BPBD Kutim.

Kemunculan buaya di permukiman warga ini diakibatkan Sungai Sangatta yang menjadi habitat hewan predator tersebut ikut meluap.

Imbauan terus disampaikan oleh Tim SAR Gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, Polri hingga TNI. Warga diminta untuk mengurangi aktivitas di air.

Pasalnya, situasi banjir saat ini tidak hanya mewaspadai keberadaan buaya, tetapi juga arus listrik.

"Kami meminta warga untuk tidak banyak beraktivitas di air, selain hewan buas kami meminta warga untuk waspadai dengan arus listrik," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Kutim Awang Nanta saat dikonfirmasi, Rabu (23/3).

Dia mengatakan selama banjir melanda warga Ibu Kota Kutim mengkhawatirkan keberadaan buaya.

Pasalnya, Bumi Untung Benua memang dikenal memiliki sungai yang masih dihuni hewan berdarah dingin itu.

BPBD Kutai Timur mencatat selama banjir melanda Sangatta ada lima buaya berkeliaran di permukiman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News