Banjir Terbesar Setelah 10 Tahun
Sabtu, 10 November 2012 – 12:17 WIB

Banjir Terbesar Setelah 10 Tahun
Bapak tiga anak tersebut lalu berlari ke ruang dapur dan langsung menggangkat kulkas dan memberikan sepotong kayu pada bagian bawahnya. Ini tujuannya, agar letak kulkasnya lebih tinggi biar tak korsleting dan menyentrum air yang masuk ke rumah, “ Pokoknya kita berusaha menyelamatkan seluruh barang yang dimiliki. Pasalnya barang bila terendam air pasti rusak,” ungkapnya.
Setelah barang berhasil dipindahkan dan diamankan, lalu dirinya mengambil dorongan dan kain untuk mengeringkan lantai dari genangan banjir yang ada. Barukah rumahnya bisa dikeringkan dan serangan banjir yang masuk rumahnya.
“Banjir kini menggenangi bagian depan dan belakang rumahnya. Banjir pasti mengenangi seluruh pemukimanan rumah di bantaran Sungai Bendung. Pasalnya permukaan sungai bendung telah sejajar dengan jalan dan menguap mengalir ke pemukiman rumah warga di sekitarnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Rt 21, Arifien Davat, mengaku, kalau rumahnya juga tergenang banjir setinggi betis orang dewasa. Namun, banjir tak sampai merendam bagian dalam rumahnya. “ Banjir yang merendam rumahnya kali ini, adalah yang terbesar setelah 10 tahun belakangan. Pasalnya banjir seperti ini hanya terjadi di tahun 2002 lalu,” cetusnya.
PALEMBANG--Banjir yang merendam ratusan rumah di bantaran Sungai Bendung, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, adalah yang terbesar setelah
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota