Bank Agro Ingin Segera Diakuisisi BRI
Proses Akuisisi Ditargetkan Juni 2010
Rabu, 26 Mei 2010 – 21:23 WIB
JAKARTA – PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro) menargetkan penyelesaian akuisisi perseroan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada Juni mendatang. Sebelumnya, proses akuisisi Bank Agro oleh BRI sempat terhambat. Selain membukukan kenaikan laba bersih, simpanan Dana Pihak ketiga di Bank Agro juga terus tumbuh. Telah terjadi kenaikan sebesar 13,45% dibandingkan dengan posisi yang sama untuk periode 31 Desember 2008. Peningkatan ini menunjukkan kinerja yang positif perseroan selama ini.
Kendalanya, salah satunya karena isu pergantian direksi BRI beberapa waktu lalu, serta persentase kepemilikan saham BRI pasca akuisisi. "Masih ada kendala kecil seperti isu penggantian direksi di BRI, semoga Juni mendatang semuanya bisa rampung," kata pelaksana Direktur Utama Bank Agro, Kemas M Arief kepada wartawan selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Manhattan, Rabu (26/5).
Sementara dari paparan di RUPS, bank spesialis bidang pertanian dan perkebunan tersebut diketahui berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2.19 miliar untuk periode 31 Desember 2009, atau senilai Rp 0,69 per saham. Angka ini meningkat hingga 157,47% dibandingkan periode sama tahun 2008, yang hanya mencatatkan rugi bersih sebanyak Rp 3,8 miliar. ”Ini karena ditopang meningkatnya pendapatan bunga bersih serta penurunan beban perseroan,” ujar Kemas.
Baca Juga:
JAKARTA – PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro) menargetkan penyelesaian akuisisi perseroan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada Juni mendatang.
BERITA TERKAIT
- Gelar Halalbihalal, PT KSP & PT KSI Perkuat Rasa Kekeluargaan di Lingkungan Kerja
- Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Bisnis Minuman Kesehatan Makin Moncer
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa