Bank Benih Ukraina Terancam Dihancurkan Perang, Ini Dampaknya

Bank Benih Ukraina Terancam Dihancurkan Perang, Ini Dampaknya
Biji-biji gandum ditempatkan di atas bendera Ukraina dan Rusia dalam gambar ilustrasi yang dibuat pada 9 Mei 2022. Foto: ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/as

jpnn.com, KIEV - Dalam brankas benih bawah tanah di dekat medan perang Ukraina, kode-kode genetik ribuan jenis tanaman terancam hilang untuk selamanya.

Risiko itu terungkap pada awal bulan ini ketika sebuah fasilitas penelitian di dekat bank benih nasional Ukraina hancur, menurut Crop Trust, organisasi nirlaba yang dibentuk Badan Pangan dan Pertanian (FAO) PBB.

Kedua tempat itu berada di Kharkiv, kota yang telah diserang habis-habisan oleh pasukan Rusia.

Crop Trust mengatakan hanya fasilitas penelitian itu yang terkena hantaman roket, tetapi mereka menolak memberi perincian dengan alasan keamanan.

Hanya empat persen simpanan dalam bank benih Ukraina –terbesar ke-10 di dunia– telah dicadangkan di tempat lain.

"Bank-bank benih seperti asuransi jiwa bagi umat manusia. Mereka menyediakan bahan baku untuk mengembangkan varietas tanaman baru yang tahan kekeringan, hama baru, penyakit baru, dan suhu yang lebih panas," kata Stefan Schmitz, direktur pelaksana Crop Trust.

"Akan menjadi kehilangan tragis jika bank benih Ukraina mengalami kehancuran."

Direktur bank benih tersebut tidak bisa dihubungi. Akademi sains Ukraina enggan menanggapi dan kementerian pertahanan Rusia belum membalas pesan yang meminta komentar.

Dalam brankas benih bawah tanah di dekat medan perang Ukraina, kode-kode genetik ribuan jenis tanaman terancam hilang untuk selamanya.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News