Bank ICB Bumiputera Kredit Mikro Rp 800 M

Bank ICB Bumiputera Kredit Mikro Rp 800 M
Bank ICB Bumiputera Kredit Mikro Rp 800 M
JAKARTA  - PT Bank ICB Bumiputera Tbk menargetkan penyaluran kredit mikro sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar pada 2011. "Kami menargetkan kredit mikro bisa di angka Rp 250 miliar sampai akhir tahun ini. Mungkin di tahun depan bisa Rp 700 miliar sampai Rp 800 miliar," kata Hartono Jap, Board of Director Business Banking Bank ICB Bumiputera di Jakarta.

Sampai dengan September 2010, katanya, total kredit mikro yang disalurkan Bank ICB Bumiputera telah menyentuh angka Rp 150 miliar. "Minimal diangka Rp 200 miliar bisa sampai di 2010. Tapi, kami akan kejar angka Rp 250 miliar di akhir tahun ini. Sehingga pertumbuhannya ratusan persen dibanding tahun lalu," ucapnya.

Dijelaskan Hartono, untuk 2011, perseroan memfokuskan di sektor small medium enterprises (Usaha Kecil dan Menengah/UKM) dan mikro. "Tapi dari segi absolute number masih lebih besar di corporate dibanding mikro," tukasnya.  Guna mendukung pertumbuhan kredit mikro, pihaknya akan membuka puluhan kantor cabang baru di 2011. Sekarang, jumlah kantor cabang mikro Bank ICB Bumiputera ada 55 unit. "Tahun depan kami akan buka cabang terus. Kami akan buka cabang mikro sebanyak 30 cabang lagi di tiga kota sehingga totalnya menjadi 85 kantor," tegasnya.

Saat ini, kantor cabang mikro perseroan masih berlokasi di pulau Sumatera, Jawa dan Bali. "Tahun depan kami akan buka lagi di Kalimantan dan Sulawesi. Investasi tiap cabang itu ngga mahal kok sekitar Rp 200 jutaan yang digunakan untuk modal rental tempat, server dan dua atau tiga komputer," tandasnya.  Adapun aset Bank Bumiputera sampai akhir tahun ini ditargetkan Rp 8 triliun. "Kami berharap total aset  bisa di angka Rp 8 triliun di akhir 2010," ucapnya. Sementara pertumbuhan keseluruhan kredit di 2010 telah mencapai 20 persen lebih dan diharapkannya tahun depan bisa lebih tinggi lagi. (snd)

JAKARTA  - PT Bank ICB Bumiputera Tbk menargetkan penyaluran kredit mikro sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar pada 2011. "Kami menargetkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News