Bank Jatim Fokus Tekan Kredit Macet
Kamis, 26 Oktober 2017 – 07:30 WIB

Bank Jatim. Foto: Radar Surabaya/JPNN
Pertumbuhan kredit ditopang kredit konsumer yang tumbuh 8,64 persen dengan capaian Rp 20,767 triliun.
Hanya, penyaluran kredit untuk sektor SME (small medium enterprise) atau UKM dan komersial harus terkoreksi masing-masing sebesar 2,18 persen dan 6,54 persen (yoy).
Total penyaluran kredit SME mencapai Rp 3,075 triliun dan komersial Rp 6,853 triliun.
’’Untuk kondisi saat ini, tidak dimungkiri bahwa perbankan harus hati-hati. Untuk melakukan ekspansi kredit agak rawan,’’ jelas Su'udi.
Meski begitu, pihaknya tetap menggalakkan penyaluran kredit untuk mengejar target pertumbuhan kredit di angka 8,63 persen.
Untuk UMKM, Bank Jatim bekerja sama dengan BPR (bank perkreditan rakyat) milik pemerintah daerah. (vir/c15/fal)
Angka non-performing loan (NPL) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kini mencapai 4,92 persen.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya