Bank Mandiri Bidik Ekspat India
Kembangkan Bisnis Remittance Rupee
Rabu, 03 Februari 2010 – 16:16 WIB
Tujuannya, pada tahun 2010 ini diharapkan nilai remittance dan perdagangan antara Indonesia dan India dalam mata uang rupee dan dolar AS melalui Bank Mandiri dapat mencapai nilai 3 miliar dolar AS.
Pemilihan Bank SBI Indonesia sebagai mitra dalam pengembangan bisnis remittance Indian Rupee (INR) karena Bank SBI Indonesia merupakan anak perusahaan State Bank of India.
State Bank of India merupakan lembaga keuangan terbesar di India yang memiliki 14.500 cabang yang tersebar di seluruh wilayah India dan 92 cabang di luar India dengan total aset lebih dari US$190 miliar serta memiliki lebih dari 148 juta nasabah.
Bisnis remittance dalam mata uang rupee atau dolar AS ini cukup potensial mengingat populasi warga negara India di kawasan Asia relatif cukup besar. Keturunan India di Malaysia mencapai lebih dari 2 juta orang, Singapura sekitar 450.000 orang, Indonesia sekitar 55.000 orang dan Hong Kong sekitar 35.000 orang.
JAKARTA- Banyaknya tenaga kerja (ekspariat) asal India ternyata menjadi ladang bisnis yang menguntungkan bagi perbankan. Apalagi, wilayah Asia Tenggara
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Hutama Karya Bangun RSUP Dr Sardjito & Gedung Estetika RSUP di Bali
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!