Bantah Ada Tekanan saat Lobi
Minggu, 28 Februari 2010 – 11:29 WIB
“Sesungguhnya kalau kita mau lihat secara jernih dan jujur backmind atau hipotesa yang dibangun Tim 9 dan Pansus adalah terjadi arus aliran dana kepada SBY, Demokrat, dan tim sukses. Tetapi setelah KPK dipanggil oleh Pansus, PPATK dipanggil Pansus, hipotesa itu menjadi bubar. Jadi seharusnya secara sadar Pansus tidak berhasil membuktikan itu, kalaupun ada soal hukum di tingkat bailout maka itu di tingkat hukum yang coba kami jelaskan pada beberapa tokoh ini,” kata Andi.
Baca Juga:
Kendati mencoba memberikan penjelasan kepada sejumlah tokoh yang dinilai kritis dalam proses perjalanan Skandal Century, Andi memberikan kepastian bahwa tidak ada unsur menekan. “Tidak ada tawar menawar politik. Kami ingin menjelaskan ada keganjilan, misal saat ketemu Pak Syafei dan ketemu Pak Amien, ditanya kenapa tidak dikejar apa yang pernah diungkap oleh Pak JK soal perampokan, yang disebut sebelum terjadi krisis,” kata mantan aktivis 1998 itu.
Menurut Andi, istana memiliki bukti kuat bahwa ada inisiator Pansus Century melakukan perampokan mirip Edy Tansil. “Kami punya dokumen lengkap dan sudah kami sampaikan kepada Amien Rais, Syafii Maarif, Akbar Tandjung. Tadi Pak Amien bilang harus diproses secara hukum dan tidak pandang bulu,” beber Andi. (gus/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggunakan orang-orang kepercayaannya untuk melobi sejumlah tokoh nasional. Dibalut silaturahmi
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak