Bantah Yusran, Erisman Buka Data Bankeu Pemprov Riau untuk Meranti, Beda Jauh

Kemudian pada 2020 sebesar Rp 34.956.329.300, tahun 2021 RP 19.774.133.000, dan 2022 sebesar Rp 22.186.552.000. Totalnya Rp 115.144.207.300.
Sebagai contoh, kata Erisma, bankeu untuk guru bantu harus disesuaikan dengan jumlah guru bantu yang ada di kabupaten/kota.
"Kalau guru bantunya sedikit, masa dikasih banyak, kan enggak mungkin. Begitu juga yang lain,” lanjutnya.
Oleh karena itu, dia menyayangkan sikap Bupati Meranti Muhammad Adil dan berharap ke depan hal demikian tidak terjadi lagi.
"Sebaiknya jangan saling salah menyalahkan, tetapi justru bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai kemajuan," ucapnya.
Erisman menambahkan bahwa masalah bankeu itu sebelumnya sudah pernah diklarifikasi oleh Pemprov Riau.
"Bahwa tidak benar Pemprov Riau itu menganaktirikan. Pemprov pasti ingin semua kabupaten/kota di Riau maju dan sejahtera," kata Erisman Yahya. (mcr36/jpnn)
Erisman Yahya buka data bankeu Pemprov Riau untuk Pemkab Meranti. Jumlahnya beda jauh dengan yang dibilang Yusran.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment