Banteng Tetap Solid, Isu Perpecahan Hanya Rumor
jpnn.com, SIAU - Munculnya isu perpecahan dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kepulauan Sitaro sepertinya tak terbukti.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sitaro Toni Supit, mengakui, sampai saat ini partai Banteng mocong putih tersebut, masih solid.
"Sangat solid, isu PDIP pecah itu hanya rumor. Ini sengaja diangkat orang-orang yang tidak tahu tentang PDIP," ujar Tonsu sapaan akrab Supit seperti dilansir Manado Post (Jawa Pos Group).
Menurutnya, PDIP sekarang ini bukan pecah, hanya karena memiliki banyak calon, maka nampak terjadi perpecahan. Hakekatnya, kata Tonsu, partai selalu menyiapkan kader-kader terbaik, bilamana calon a, b, dan c berhalangan.
"Maka ada calon lain yang diusulkan dengan kompetensi dan kapasitas yang baik," tuturnya.
Lanjutnya, selaku partai penguasa, PDIP menjadi magnet bagi sejumlah pihak untuk masuk sebagai bakal calon. Dengan partai yang menjunjung asas transparansi dan keterbukaan, maka sah-sah saja ketika ada yang ingin mendaftar melalui PDIP.
"Karena partai terbuka untuk umum, jadi siapa saja bisa mendaftar. Sejauh ini pula sudah banyak dari eksternal partai, baik kader partai lain maupun birokrat yang menyatakan kesiapan masuk sebagai bakal calon. Dan seperti saya sampaikan, bahwa PDIP selalu terbuka," tukasnya.
Ditambahkannya, sampai saat ini dirinya masih menjalin komunikasi yang baik dengan ketua DPRD juga sudah membantah soal itu, dan ini memang hanya isu untuk memecahkan PDIP.
Munculnya isu perpecahan dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kepulauan Sitaro sepertinya tak terbukti.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina