Banteng Vs Celeng, Ujang Komarudin: Benih Perpecahan di PDIP Sudah Muncul
Minggu, 17 Oktober 2021 – 08:00 WIB

Pengamat politik Ujang Komarudin. Foto: Ricardo/JPNN.com
Akademisi Universitas Al Azhar Jakarta itu menyarankan elite PDIP agar lebih santai dalam merespons kader yang mendukung Ganjar.
Sebab, PDIP memiliki mekanisme dan sistem untuk menentukan siapa capres atau cawapres yang bakal diusung.
"Perlu keterbukaan di PDIP. Untuk menjaga demokratisasi di internal PDIP dan agar kader juga tak kecewa. Kasus ini bisa jadi bumerang bagi PDIP, sekaligus menguntungkan Ganjar. Biasanya jika ditekan, maka akan makin dapat simpati publik," ujar Ujang. (cr1/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin menanggapi persoalan banteng versus celeng di tubuh PDI Perjuangan, simak selengkapnya.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina