Bantu Pasien Covid-19, Uhamka Bentuk Tim Tanggap UCCC, Begini Prosedur Pelayanannya

"Jika memang harus dirujuk ke rumah sakit, UCCC menyiapkan ambulans yang siap mengantar pasien Covid-19 yang sudah lapor ke tim melalui call center," ujarnya.
Ulza mengatakan tim UCCC ini berjumlah sekitar 60 orang dari berbagai profesi dan ahli. Saat ini sesuai arahan rektor, tim tersebut fokus melayani keluarga besar Uhamka.
"Ke depan jika memang dibutuhkan arahan dari rektor tim akan diperkuat dan disiapkan untuk melakukan penanganan lebih luas," ucapnya.
Menurut Ulza, sebagai kampus milik Muhammadiyah, Uhamka ingin terlibat langsung dalam membantu pemerintah memastikan Covid-19 ini bisa diatasi dengan baik.
Untuk informasi lengkap, pelayanan UCCC ini bisa dilihat di laman https://uhamka.ac.id.
Ulza mengatakan sejak awal pandemi, Rektor Uhamka Prof Gunawan sudah membentuk tim satgas Covid-19 bahkan menggelontorkan Rp 1 miliar untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Baik itu secara kesehatan maupun ekonomi.
"Semangat itu tertular kepada seluruh keluarga besar Uhamka dalam bentuk komunitas Al-Ma’un juga berhasil mengumpulkan sumbangan dari warga yang mencapai Rp 1,2 miliar sehingga total yang digelontorkan Uhamka Rp 2,2 miliar pada 2020," terang Emaridial Ulza. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Uhamka membentuk tim tanggap penanggulangan Covid-19 yang terdiri dari dokter, apoteker, rohaniawan, psikolog, dan profesi serta ahli lainnya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris