Bantu Petani di Perbatasan, Ansy Lema Datangkan Puluhan Alsintan untuk Tiga Kabupaten

Bantu Petani di Perbatasan, Ansy Lema Datangkan Puluhan Alsintan untuk Tiga Kabupaten
Tampak puluhan alat mesin pertanian (alsintan) untuk tiga kabupaten di Provinsi NTT yang berada di wilayah perbatasan Republik Indonesia. Foto: Ansy Lema for JPNN.com

Apalagi saat reses atau serap aspirasi, Ansy mengaku banyak mendapat permintaan dari masyarakat perbatasan agar segera memberikan bantuan alsintan. Maka Ansy bekerja sama dengan Kementan mengadakan puluhan bantuan alsintan bagi petani di wilayah perbatasan.

Rinciannya, Kabupaten Belu mendapat bantuan traktor roda empat 3 unit dan handtraktor 13 unit, Kabupaten Rote Ndao handtraktor 12 unit dan 5 mesin perontok jagung (corn sheller mobile). Sedangkan Kabupaten Malaka mendapat alokasi empat unit hand traktor.

Mantan Dosen itu yakin penggunaan alsintan, transformasi teknologi pertanian yang modern, efektif dan ramah lingkungan akan berdampak positif bagi pengembangan pertanian di perbatasan. Penerapan alsintan diharapkan dapat memecahkan masalah kekurangan tenaga kerja baik saat on-farm, panen (harvesting) maupun pascapanen (off-farm), menekan ongkos produksi, menekan kehilangan hasil menuju efisiensi pertanian sehingga meningkatkan pendapatan petani.

“Hadirnya alsintan sangat membantu-mempercepat petani untuk pembukaan-pengolahan lahan, panen, dan pasca panen. Semoga bantuan ini meringankan beban para petani di perbatasan, sekaligus memacu semangat mereka untuk tetap produktif selama pandemi Covid-19,” kata Ansy.

Aktivis 98 itu menekankan agar kelompok tani penerima bantuan harus merawat alsintan yang sudah dimiliki. Mesin yang tidak dirawat akan cepat rusak. Jika alsintan sudah memperlihatkan rusak ringan, tetapi tidak dilakukan perbaikan, maka rusak ringan ini akan menjadi rusak berat.

“Alsintan yang ada harus digunakan seoptimal mungkin, jangan sampai alsintan tidur-tidak terpakai dan akhirnya rusak,” imbuhnya.

Selain alsintan, kerja sama Ansy dengan Kementan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menghasilkan bantuan kepada masyakat perbatasan berupa bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), Kebun Bibit Rakyat (KBR), Pekarangan Pangan Lestrai (P2L), Bang Pesona dan lain-lain.

Ansy mengaku sangat bersyukur berada di DPR. Karena sebagai wakil rakyat, ia terlibat langsung menyuarakan dan memperjuangkan kesejahteraan petani di NTT, terutama di wilayah perbatasan. Dengan berpolitik di DPR, ia dapat mengarahkan perhatian pemerintah pusat untuk secepatnya turun membantu para petani.

Menurut Ansy Lema, sejak awal dilantik sebagai DPR RI, dirinya sudah memberikan perhatian besar kepada daerah perbatasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News