Bantuan 2 T

Oleh: Dahlan Iskan

Bantuan 2 T
Dahlan Iskan dan istri di Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: disway.id

“Masih diatur. Mungkin disiapkan rekening khusus."

Ya sudah.

Saya tidak ingin bertanya lebih lanjut tentang itu. Ada orang yang ingin menyumbangkan uang besar kok ditanya prosedur. Yang penting diterima dulu. Semoga yang menyumbang itu bisa menyaksikan dengan bahagia dari surga di atas sana.

Akidi Tio, pengusaha yang menyumbang Rp 2 triliun itu, meninggal tahun 2009 lalu. Saat itu Tio berusia 89 tahun. Berarti 101 tahun hari ini. Beliau meninggal akibat serangan jantung. Makamnya juga di Palembang.

Istri Tio sudah meninggal lebih dulu: tahun 2005. Juga di Palembang. Dalam usia 82 tahun. Mereka punya tujuh orang anak. Hanya seorang, putri, yang masih tinggal di Palembang. Yang lain tinggal di Jakarta.

"Semua jadi pengusaha sukses," ujar Prof Hardi.

Tio adalah pasien Prof Hardi. Istri Tio pasien istri Prof Hardi, yang juga seorang dokter. "Saya dan istri akrab dengan keluarga Pak Tio," ujar Prof Hardi.

Menurut Prof Hardi, keluarga Pak Tio sudah bersahabat dengan Kapolda Irjen Eko Indra Heri jauh ke masa belakang. Yakni ketika Eko masih perwira dan masih bertugas di Direskrim Polda Sumsel.

Kok ada orang menyumbang uang Rp 2 triliun. Orangnya tidak pernah dikenal. Sudah lama pula meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News