Bantuan Indonesia untuk Palestina dan Sudan Bentuk Diplomasi Kemanusiaan

Bantuan Indonesia untuk Palestina dan Sudan Bentuk Diplomasi Kemanusiaan
Arsip foto - Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan keterangan didampingi bersama Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun (kiri), dan Menlu Retno Marsudi (tengah) usai melepas bantuan untuk Palestina di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

jpnn.com, JAKARTA -  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pengiriman bantuan untuk Palestina dan Sudan merupakan wujud diplomasi kemanusiaan Indonesia.

“Pada saat ada negara atau pada saat kita lihat korban perang atau bencana alam, maka Indonesia selalu berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang kita miliki,” kata Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Selain diplomasi kemanusiaan, bantuan untuk Palestina dan Sudan yang sedang dilanda konflik juga mendukung diplomasi perdamaian.

“Diplomasi kita ini memang kental dengan dua hal, pertama diplomasi perdamaian dan kedua diplomasi kemanusiaan,” tuturnya.

Pemerintah Indonesia mengirim peralatan medis dan obat-obatan ke Palestina dan Sudan dengan total nilai Rp30 miliar untuk kedua negara.

Bantuan kemanusiaan itu dikirim untuk membantu konflik internal di Sudan, serta guna membantu pengungsi Palestina yang berada di Mesir.

Bantuan itu akan diberangkatkan pada Kamis (4/4) dengan menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia yakni masing-masing tiba di Sudan dan Kairo.

Bantuan itu nantinya akan diterima langsung oleh menteri kesehatan setempat.

Pemerintah Indonesia mengirim peralatan medis dan obat-obatan ke Palestina dan Sudan dengan total nilai Rp30 miliar untuk kedua negara

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News