Bantuan Sosial Tunai Tahap VII untuk Warga Surabaya Sudah Cair
jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial Juliari P Batubara menyaksikan langsung pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap VII dan distribusi Bantuan Sosial Beras (BSB) di Surabaya, Jawa Timur.
Di hadapan keluarga penerima manfaat (KPM) pada Rabu, Mensos Juliari menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat Kota Pahlawan.
"Saya meneruskan salam Bapak Presiden kepada masyarakat di Surabaya. Saya hadir ke berbagai kota di tanah air, termasuk Surabaya, untuk memastikan bahwa negara hadir di tengah pandemi," katanya.
Ketua Milenial Muslim Bersatu Khairul Anam menilai kebijakan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) ini dapat menyelamatkan perekonomi masyarakat dari jerat keterpurukan akibat virus corona.
“Bantuan Kemensos ini sangat membantu masyarakat terdampak COVID-19, dengan begitu aktivitas tetap lancar, dan masyarakat tidak begitu terlalu khawatir akan kontraksi ekonomi di keluarganya, karena negara hadir memberikan bantuan dan perlindungan sosial,” ujar Anam.
Menurutnya, pemberian BST di Kota Surabaya sebanyak 225.255 KPM dengan nilai total Rp 67.576.500.000 akan menambah daya beli keluarga miskin dan mengurangi beban hidup.
“Dampak yang sangat positif bansos terhadap masyakat nyata adanya, di sisi lain bisa memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar masyarakat serta meningkatkan taraf hidup penerimanya,” ungkap Anam.
“Bantuan ini betul-betul dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan bisa dipastikan tidak ada yang salah sasaran,” lanjutnya.
Mensos Juliari P Batubara menghadiri acara pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap VII dan distribusi Bantuan Sosial Beras (BSB) di Surabaya, Jatim.
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- 2.086 PPPK Pemkot Surabaya Terima SK, Cak Eri: Posisi yang Digenggam tak Boleh Disia-siakan
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana