Bantuan Tiongkok Pada Dunia Untuk Virus Corona Hanya Pencitraan?

Teori konspirasi ini berpendapat virus corona sesungguhnya adalah senjata biologis Amerika yang dibawa ke Wuhan oleh Angkatan Darat AS, ketika ikut serta dalam Asian World Games 2019 di kota itu Oktober lalu.

Teori konspirasi ini menjadi fakta alternatif, karena kebanyakan orang percaya jika virus corona diperkirakan berasal dari kelelawar, yang menginfeksi spesies hewan lain, dan akhirnya bertransmisi ke manusia.
Kasus-kasus pertama infeksi virus corona manusia berhubungan dengan pasar makanan laut dan hewan hidup di Wuhan.
"[Teori konspirasi] berperan dalam hal-hal buruk yang telah dilakukan Amerika Serikat di masa lalu. Fakta bahwa Amerika tidak menandatangani Konvensi Penggunaan Senjata Kimia, misalnya, dan hal-hal lainnya dapat digunakan rezim Tiongkok untuk mengubah publiknya melawan AS dan bukan melawan pemerintahnya sendiri" kata Dr Smith.
Tiongkok dan AS sama-sama berperilaku 'sangat buruk'

Dalam upaya membantah narasi yang dibangun oleh Tiongkok, Presiden Amerika Serikat baru-baru ini menyebut virus corona sebagai 'virus Tiongkok'.
Tindakan Trump ini membuat marah Tiongkok dan banyak pihak lain yang mengatakan bahwa istilah itu sebuah penghinaan, termasuk dari warga Amerika keturunan Tiongkok.
Seiring dengan pelambatan kasus baru COVID-19 di negaranya, China menawarkan bantuan kepada negara-negara lain dalam pertarungan melawan virus corona, termasuk ke Indonesia
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya