Banyak Anak Perempuan di Bawah Umur Dijadikan PSK, Alamak

Banyak Anak Perempuan di Bawah Umur Dijadikan PSK, Alamak
Kapolres Palu AKBP Bayu Indra (tengah) saat menunjukkan barang bukti seekor ayam hasil sitaan dari penggerebekan dalam Operasi Pekat II Tinombala 2021, di Mapolres Palu, Selasa (7/12). Foto: ANTARA/Muhammad Izfaldi

“Untuk masyarakat lainnya apabila mengetahui, melihat atau mendengar tindak kejahatan agar segera mungkin melaporkan pada aparat keamanan setempat,” kata Kapolres Palu.

Kasat Reskrim Polres Palu AKP Ferdinand E Numbery mengingatkan jumlah kasus prostitusi online saat ini kian mengkhawatirkan.

Dalam kurun waktu 13 hari selama Operasi Pekat II Tinombala 2021, terdapat lima kasus prostitusi yang dibongkar pihak keamanan Polres Palu, dengan perincian yang diamankan empat berstatus pekerja se*s komersial dan empat orang lainnya sebagai pasangan mesum. Beberapa di antaranya itu melibatkan anak perempuan berusia 14-17 tahun.

“Kami sering menemukan itu anak-anak yang main ke home stay, namun memang hanya bisa kami lakukan pembinaan, barang buktinya alat kontrasepsi, sedang beberapa kasus lainnya memang orang dewasa tanpa muncikari itu,” kata AKP Ferdinand.

Sepanjang Operasi Pekat Tinombala 2021 itu, pihak Polres Palu turut mengamankan empat pelaku pencurian, enam pelaku premanisme, satu pelaku kupon putih, serta 36 pelaku judi sabung ayam dari dua tempat kejadian perkara (TKP), yakni Kecamatan Tatanga dan Kecamatan Mantikulore. (antara/jpnn)

Anak perempuan di bawah umur yang dijadikan PSK berusia 14-17 tahun. Mereka dibawa ke home stay.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News