Banyak Banget, Ternyata Ada 5.000 Spesies Anggrek di Indonesia
Menurut Greg, tanaman hias perlu untuk disilangkan, untuk menghasilkan tanaman baru yang mengejutkan.
Program persilangan juga tidak boleh berhenti di persilangan pertama.
Persilangan harus selalu diusahakan untuk menghasilkan generasi kedua, karena biasanya seluruh kemungkinan hasil persilangan akan muncul pada generasi kedua.
“Hasil program persilangan pertama ini biasanya memberikan hasil yang mengejutkan. Namun, jangan berhenti di persilangan pertama. Selalu usahakan untuk menghasilkan generasi kedua,” ucapnya.
Edukasi dan Inovasi Tingkatkan Nilai Tambah Florikultura
Salah satu pelaku usaha tanaman hias Debora Herlina mengatakan peluang bisnis florikultura bukan dari jual beli tanaman hutan yang punya potensi pasar.
Melainkan ada pada tanaman hias hasil penangkaran, tanaman introduksi dan tanaman dengan varietas hasil persilangan atau rekayasa lain.
Menurut Debora, pasar tanaman hias dalam dan luar negeri saat ini mengalami peningkatan.
Ternyata ada begitu banyak jenis tanaman anggrek di Indonesia, jumlahnya bahkan mencapai 5.000 spesies.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan