Banyak Bergerak Dapat Turunkan Resiko Sakit Jantung dan Stroke

Banyak Bergerak Dapat Turunkan Resiko Sakit Jantung dan Stroke
Banyak Bergerak Dapat Turunkan Resiko Sakit Jantung dan Stroke
MEMBATASI ruang gerak dapat menjadi bumerang bagi tumbuh anda sendiri, yakni bisa meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. Seperti terlalu lama duduk atau menonton televisi.

Namun sebaliknya, dengan memutuskan menggerakkan badan secara sederhana, seperti berjalan kaki atau meregangan kaki meskipun dilakukan satu atau dua menit saja, bisa melawan efek berbahaya dari kegiatan duduk terlalu lama bahkan menjadikan kesehatan lebih baik.

Seorang ahli di bidang olahraga dan pengobatan, Dr Wilby Williamson mengatakan, "Mengurangi waktu duduk kita, membuat kita lebih baik dalam membakar gula dan lemak, yang kemudian bisa membantu kita menurunkan resiko atas penyakit metabolisme seperti diabetes dan kardiovaskuler," ujar Wilby pada Telegraph.

Meskipun dokter merekomendasikan agar orang melakukan olahraga selama lebih dari 150 menit per minggu demi menjaga kesehatan, kegiatan yang lebih ringan ternyata juga tak kalah memberikan manfaat. Termasuk di dalamnya adalah kegiatan yang tidak tampak seperti olahraga, yaitu berdiri dan berjinjit dengan tumit anda, menggeliatkan pinggul saat mendengar musik atau berjalan-jalan singkat di sekitar rumah selama jeda iklan di televisi.

MEMBATASI ruang gerak dapat menjadi bumerang bagi tumbuh anda sendiri, yakni bisa meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. Seperti terlalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News