Banyak BUMN Tak Daftarkan Karyawan Program Jaminan Pensiun

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa badan usaha milik negara (BUMN) ternyata masih membandel.
Beberapa BUMN itu tak memenuhi kewajiban terhadap karyawan terkait program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Namun, pemerintah memilih merahasiakan identitas BUMN itu.
”Karena setelah kami periksa, para BUMN ini langsung komitmen untuk patuh. Mereka butuh waktu untuk penyesuaian, maka kami beri batas waktu tidak sampai akhir tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Maruli Apul Hasoloan.
Dia menambahkan, beberapa BUMN itu tak mengikutsertakan para karyawan ke dalam program Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan.
Dia menambahkan, pemeriksaan terhadap perusahan-perusahan bandel adalah langkah awal.
Setelah itu, pihaknya akan menerbitkan nota pemeriksaan untuk perusahaan yang terbukti tidak patuh.
Pihaknya juga akan menerbitaknnota penegasan terhadap perusahaan yang masih membandel.
Beberapa badan usaha milik negara (BUMN) ternyata masih membandel.
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi
- Rumah Stasiun