Banyak Caleg yang Narsis

Banyak Caleg yang Narsis
Banyak Caleg yang Narsis

JAKARTA - Hasil survei banyak menunjukan bahwa kecenderungan rakyat makin tidak percaya pada partai politik, yang ujung-ujungnya golput (golongan putih) pun menjadi pilihan rakyat.

“Banyak pemilih yang cenderung golput karena partai politik banyak yang tidak baik, tidak dipercaya lagi oleh rakyat. Itu disebabkan para pimpinan parpol lebih banyak yang narsis (berpikir mementingkan dirinya sendiri, red). Ini merupakan tantangan bagi kader PDP, untuk berbuat kenyataan,” tegas Koordinator PKN Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Laksamana Sukardi usai menyerahkan daftar caleg PDP ke KPU Pusat, Selasa (19/8).

Menurut mantan bankir itu, mereka yang golput dapat dikategorikan kelompok yang pesimis sehingga menyebabkan apatis terhadap kehidupan politik. Mereka menganggap kesempatan itu selalu menjadi masalah.

Kelompok ini (Golput-red) tidak percaya dengan partai politik karena diketahui gagal menyejahterakan rakyat. Bagaimana dengan PDP? Bagi PDP, masalah ini bisa mendatangkan kesempatan. “Ini merupakan tantangan yang harus dijawab oleh kader PDP,” kata dia.
PDP, tambah Laks, akan menyelesaikan masalah bangsa ini dengan paradigma pembaruan. “Kita tidak muluk-muluk. Pikirkan ke depan. Kita hanya satu tujuan yaitu kualitas hidup anak lebih baik dari sekarang. Golput hanya membiarkan nasib anak kita menjadi sengsara,” tuturnya.

Karena itu, Laks menekankan bahwa paradigma pembaruan adalah menjadi pemimpin melayani rakyat bukan malah mencari nafkah di partai politik.

“Kalau seperti ini nyatanya, maka PDP balik kanan, bubar saja. Jika pun ada kader PDP jadi anggota dewan dengan cara memeras, maka siap-siap jadi partai musiman,” tegas Laksaman Sukardi. (fas)

JAKARTA - Hasil survei banyak menunjukan bahwa kecenderungan rakyat makin tidak percaya pada partai politik, yang ujung-ujungnya golput (golongan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News