Banyak Ceceran Darah, SPG Cantik Itu Dibunuh di Bawah Pohon Lalu Diseret ke Semak-Semak

Banyak Ceceran Darah, SPG Cantik Itu Dibunuh di Bawah Pohon Lalu Diseret ke Semak-Semak
Temen-temen korban menangis ketika melihat jenazah Dwiwana Juli Anggi di RSBP, Rabu (24/6). Foto: Dalil Harahap / Batam Pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Polisi langsung memberikan police line di lokasi TKP ditemukan mayat dugaan korban pembunuhan Dwiwana Juli Anggi, 18, di dalam komplek perumahan Otorita Batam, Bukit Dangas, Sekupang, Rabu (24/6) sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi. 

Polisi tidak ingin warga yang datang berkumpul merusak lokasi TKP. Apalagi di lokasi ditemukannya sepeda motor korban Honda Scoopy BP 3416 FJ  dengan posisi terjatuh tak jauh dari mayat.

Selain menemukan satu unit helm LTD, satu unit smartphone Samsung, sepasang sandal, dan sepeda motor dengan kondisi lecet samping, polisi juga menemukan banyak darah di lokasi kejadian. 

Ceceran darah tersebut mengarah dari tepi jalan sampai ke semak-semak. Darah yang paling banyak terlihat ada di bawah pohon, diduga korban dibunuh dibawah pohon kemudian diseret ke semak-semak.

"Dompet korban juga ditemukan, namun identitas di dalam dompet tidak ada, harta korban juga tak diambil," kata Kapolsek Sekupang, Rimsyahartono, Rabu (24/6).

Identitas korban menjadi jelas setelah Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Marzuki Zan menerima telpon dari kakak sepupu Anggi, Emi Handayani yang tinggal serumah bersamanya. 

Emi menelpon ke smartphone korban karena khawatir mengapa korban belum pulang juga padahal akan segera berangkat kerja pada pukul 12.00 WIB ke JC Supermarket di BCS Mall.

Setelah diminta Marzuki untuk datang ke kantor Polsek Sekupang, tak lama kemudian Emi datang. Ketika diberikan kabar duka tersebut, Emi langsung bingung dan tak percaya hal buruk telah menimpa adik sepupunya. Emi bercerita kalau Anggi merupakan SPG Pampers Merries di JC Supermarket.

BATAM - Polisi langsung memberikan police line di lokasi TKP ditemukan mayat dugaan korban pembunuhan Dwiwana Juli Anggi, 18, di dalam komplek perumahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News