Banyak Guru Tak Mahir Berbahasa Indonesia
Sabtu, 11 Mei 2019 – 23:54 WIB

MENDORONG PEMERATAAN: Sistem zonasi bukan hanya untuk PPDB maupun ujian nasional, tetapi juga untuk dasar redistribusi dan pembinaan guru sekaligus pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Foto: Jawa Pos
Kepala Badan Dadang Sunendar menegaskan kemahiran berbahasa Indonesia para guru perlu ditingkatkan karena kemampuan tersebut sangat berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap materi pelajaran di kelas. "Kecakapan berbahasa Indonesia yang kurang memadai akan mengurangi tingkat pemahaman peserta didik terhadap pelajaran," ujarnya.
Ke depan, lanjut Dadang, rata-rata minimal madya dan rata-rata unggul. Mudah-mudahan bisa lebih tinggi lagi yaitu sangat unggul hingga istimewa. (esy/jpnn)
Kemahiran berbahasa Indonesia guru-guru di Indonesia masih rendah. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment