Banyak Honorer K2 Tumbang di Seleksi PPPK Teknis, Aturan Instansi Bertentangan dengan KepmenPAN-RB

Sebagai dewan pembina, Nur menyarankan agar honorer K2 menyanggah hasil seleksi administrasi PPPK teknis.
"Teman-teman K2 harus menunggu jadwal menyanggahnya pada 16 Januari. Sembari menunggu, teman-teman bisa mengumpulkan data," terangnya
Nur juga mengungkapkan honorer K2 yang lolos seleksi administrasi kebetulan formasi yang dilamar tidak minta sertifikat, sehingga aman.
Mereka masih harus bertarung dengan pelamar umum. Dia khawatir makin banyak honorer K2 tidak lulus.
Kondisi itu bukan menyelesaikan, tetapi dilematis buat honorer tenaga teknis. Nur mempertanyakan mengapa guru mendapatkan afirmasi kompetensi teknis, bahkan yang lulus passing grade seleksi PPPK 2021 cukup tes observasi.
Dia berharap dalam rekrutment PPPK 2023, ada kekhususan buat honorer K2 dengan tes melalui portofolio.
"Sistem pendaftarannya kan sudah sama persis dengan guru. Semoga saja tes PPPK teknis cukup portofolio saja," pungkasnya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Banyak honorer K2 tumbang di seleksi PPPK teknis, aturan instansi bertentangan dengan KepmenPAN-RB
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pentolan K2 Menangis di Depan Menteri Anas, RUU ASN Akomodasi Honorer
- Seleksi PPPK Formasi Tenaga Teknis di Daerah Ini Terbuka untuk Umum
- Pendaftaran Seleksi PPPK 2023 Dibuka, Pemprov Sumut Menyediakan 2.386 Formasi, Silakan Mendaftar
- Penjelasan BKN soal Suket Pendaftaran PPPK 2023, Honorer Jangan Salah Kaprah!
- Wabup Sigi Minta PPPK Guru Memberikan Pendidikan Berkualitas untuk Siswa
- PPPK 2023: Observasi P3 Ada Transaksional, Kini pakai Situational Judgement Test