Banyak Mahasiswa Akhir tak Mampu Bayar UKT, Prof Asep: Bantu dengan CSR BUMN dan Swasta
Minggu, 10 Mei 2020 – 15:21 WIB

Guru Besar IPB Prof Asep Saefuddin. Foto: Istimewa
"Bagaimanapun segala sesuatu itu ada risiko, mahasiswa harus bisa belajar dari kejadian ini supaya masa depannya lebih baik," ujarnya.
Asep menyarankan, kebijakan ini sebaiknya dilakukan di PTN (perguruan tinggi negeri) dan PTS (perguruan tinggi swasta). Kalau PTN biaya pengganti itu bisa diperoleh dari APBN. Terus dari mana dana PTS bila tidak ada pemasukan dari mahasiswa itu? Ingat kata Asep, mahasiswa bukan hanya di semester 8. Masih ada mahasiswa semester 7 ke bawah.
"Selain itu, kini saatnya CSR BUMN, perbankan, perusahaan besar swasta, dan Badan Zakat Nasional membantu sektor pendidikan agar tidak ada mahasiswa yang telantar," pungkasnya. (esy/jpnn)
banyak mahasiswa jurusan akhir kesulitan bayar uang kuliah tunggal karena harus melakukan riset.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Yayasan Alumni IPB Gelontorkan Rp 3 Miliar untuk Beasiswa 360 Mahasiswa
- 5 Berita Terpopuler: Aksi TKA China Dikecam, Sultan Merespons, Pak Menteri Harus Segera Bertindak!
- Mahasiswi UNY Meninggal Akibat Desakan UKT, Sultan Merespons
- Laboratorium PUT Beroperasi, Ini Harapan Kemendikbudristek kepada Politeknik Negeri Jakarta
- Rektor Universitas Terbuka Menegaskan Tak Ada Kenaikan UKT, Sebut 3 Mandat
- Bukan Hanya UAS, Rektor Ini Juga Pernah Ditolak Masuk Singapura