Banyak Menyantap Daging dan Santan Selama Lebaran, Imbangi dengan 2 Makanan ini
jpnn.com, JAKARTA - Pakar kesehatan mengingatkan untuk tidak melupakan sayuran dan buah usai menyantap hidangan Lebaran yang umumnya mengandung santan dengan kandungan lemak tinggi.
Menurut dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Anna Maurina Singal, santan memiliki kandungan lemak, termasuk asam lemak jenuh.
"Intinya, jangan terlalu banyak ambil santannya. Mau makan lemak jenuh, siasati setelah itu dengan serat supaya bisa menurunkan absorbsi lemak yang kita makan. Pilih hidangan sayur yang tak mengandung santan di dalamnya," ujar dokter Anna Maurina Singal dalam bincang RSUI via daring.
Hidangan Lebaran juga identik dengan rasa manis, misalnya dari minuman soda ataupun kue-kue kering semisal nastar dan kue putri salju.
Anna menyarankan meningkatkan asupan serat usai menyantap hidangan ini.
Misalnya, dari buah-buahan yang lagi-lagi mengandung serat, ditambah air minum yang cukup.
Asupan serat dan cairan cukup bisa membantu pencernaan Anda bekerja secara baik dan mencegah Anda terkena sembelit ataupun kembung, yang diderita sebagian orang usai merayakan Lebaran.
"Lemak yang sangat tinggi dalam makanan membutuhkan pencernaan lebih lama. Konsumsi lemak tinggi membuat lambung bekerja lebih lama, makanan mengandung lemak lebih lama dalam lambung."
Pakar kesehatan merekomendasikan untuk mengimbangi makan daging dan santan selama lebaran, dengan dua jenis makanan ini.
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- 5 Buah yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat
- Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan & Penanganan Kecelakaan Mudik 2024
- Dirut ASDP Ira Puspadewi Sebut Arus Balik Lancar karena Pemudik Patuh Bertiket
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Dukcapil DKI Jakarta Akan Mendata Pendatang Baru Selama Satu Bulan ke Depan