Banyak Pemda Salah Tafsir tentang Moratorium

Banyak Pemda Salah Tafsir tentang Moratorium
Banyak Pemda Salah Tafsir tentang Moratorium
JAKARTA--Setiap instansi pemerintah diharapkan melakukan penghitungan yang tepat untuk analisis beban kerja (ABK) dan analisis kebutuhan pegawai (Anjab). Ini agar dapat diketahui  kebutuhan riil pegawai tiap instansi pemerintah yang ada.

"Karena Anjab dan ABK merupakan kebutuhan pemerintah, makanya tiap instansi harus menghitung dengan tepat serta cermat," kata Kepala Subbagian (Kasubbag) Publikasi Petrus Sujendro di Jakarta, Selasa (27/3).

Terkait masalah moratorium penerimaan CPNS, pemda dan masyarakat perlu memahami benar, kalau itu dimaksudkan sebagai upaya penataan pegawai. Sehingga, tiap instansi pemerintah perlu melakukan  penataan pegawai dengan baik.

"Banyak daerah yang salah tafsir dengan moratorium. Dipikir itu akal-akalan pemerintah untuk mencekal pengangkatan honorer tertinggal menjadi CPNS. Padahal tidak demikian," ujarnya.

JAKARTA--Setiap instansi pemerintah diharapkan melakukan penghitungan yang tepat untuk analisis beban kerja (ABK) dan analisis kebutuhan pegawai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News