Banyak Penderita Kanker Payudara Meninggal Karena Penyebab Lain

Banyak Penderita Kanker Payudara Meninggal Karena Penyebab Lain
Kanker payudara. Foto: AMDC

jpnn.com - Banyak wanita AS dengan kanker payudara akhirnya meninggal karena penyebab lain, hal ini diungkap sebuah studi baru. Mereka menyoroti perlunya para survivor kanker dan dokter memperhatikan kesehatan secara keseluruhan.

Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan dalam pengobatan kanker payudara lebih banyak wanita menjadi penyintas jangka panjang, yang juga berarti bahwa masalah kesehatan lainnya akan menjadi penting dalam kehidupan mereka.

Dalam studi baru, para peneliti menemukan bahwa di antara pasien kanker payudara yang meninggal lima hingga 10 tahun setelah diagnosis, hanya 38 persen kematian yang disebabkan oleh penyakit ini.

Sebagai gantinya, sebagian besar wanita itu meninggal karena penyakit jantung, stroke, Alzheimer atau kondisi non-kanker lainnya.

"Kami sudah tahu bahwa kelangsungan hidup kanker payudara membaik, dan banyak wanita yang hidup lebih lama," kata peneliti senior, Dr. Mohamad Bassam Sonbol, seorang ahli onkologi di Mayo Clinic di Phoenix, seperti dilansir laman WebMD, Kamis (19/12).

Wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal (terbatas pada payudara) adalah 99 persen lebih mungkin untuk hidup lima tahun kemudian, dan saat ini, Amerika Serikat saja memiliki sekitar 3,8 juta penderita kanker payudara.

"Sebagai ahli kanker, kami cenderung berfokus terutama pada kanker saja," menurut Sonbol.

"Tapi seiring waktu, risiko kematian akibat kanker payudara turun secara substansial. Perlu ada fokus pada perawatan primer juga," tambah Sonbol.

Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan dalam pengobatan kanker payudara lebih banyak wanita menjadi penyintas jangka panjang, yang juga berarti bahwa masalah kesehatan lainnya akan menjadi penting dalam kehidupan mereka.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News