Banyak Petugas Lapas Berharap Uang Koruptor
Jumat, 10 Mei 2013 – 12:45 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPD, Laode Ida menerangkan, tahanan kasus korupsi yang tidak tidur di dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) merupakan hal yang biasa terjadi. Sebab sambung Laode, para koruptor tersebut masih mempunyai banyak uang dari hasil korupsi untuk membayar para penjaga di penjara.
"Karena mereka masih punya banyak uang korupsi maka itulah yang dibagi kepada petugas. Beberapa petugas pun memang mengharapkan bagian tersebut. Memang ada kerjasama transaksional antara terpidana korupsi dengan pejabat terkait," ujar Laode saat dihubungi, Jumat (10/5).
Menurutnya, jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia seharunya mengetahui tindakan seperti itu. Jika tidak tahu, mereka tak layak menjadi pejabat di lingkungan itu.
Namun demikian karena sudah dianggap sebagai kebiasaan dan barangkali sudah menjadi bagian dari pendapatan ilegal dari pejabat atau aparatnya maka hal itu terus saja dibiarkan atau tutup mata. "Kan dianggap tahu sama tahu atau saling pengertian," ucapnya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPD, Laode Ida menerangkan, tahanan kasus korupsi yang tidak tidur di dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) merupakan hal yang
BERITA TERKAIT
- Viral, Situs Resmi Pemkot Semarang Unggah Berita Wali Kota Maju Pilkada, Begini Penjelasan Kominfo
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sejumlah Kota Besar di Indonesia Alami Hujan Lebat, Waspadalah
- Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Turun Tangan, Singgung Dugaan Penyiksaan oleh Penyidik
- Oknum Pejabat Lapas Sleman dan Cebongan Terlibat Pungli, Terancam Dipecat
- Nikson Meminta PPPK Menempelkan Hal Penting Ini di Meja Kerja
- Pengadilan Tinggi DKI Perberat Hukuman Dito Mahendra