Banyak RS Swasta Gulung Tikar Karena Tunggakan BPJS Kesehatan, Begini Harapan Para Praktisi

Banyak RS Swasta Gulung Tikar Karena Tunggakan BPJS Kesehatan, Begini Harapan Para Praktisi
BPJS Kesehatan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dia mengutarakan terdapat beberapa problem mendasar dalam pengelolaan BPJS Kesehatan yang dianggap mengorbankan RS. Karena itu, solusi perbaikan tidak sekadar kebijakan menaikan iuran.

“Yang pertama itu, batasan manfaat harus jelas. Kan ini asuransi sosial, kalau asuransi kan selalu batasan jelas,” ungkap Yos.

Dia memastikan hingga kini belum ada pihak yang mendefinisikan secara tepat batasan manfaat tersebut. 

“Padahal sudah jelas, bahwa yang dipenuhi itu kebutuhan dasar kesehatan,” sambung Yos.

Lebih jauh, selama ini dalam pengelolaan BPJS, kerapkali terjadi subsidi salah sasaran. 

“Pelaksanaan gotong royong terbalik, kalau dari data klaim BPJS bagi warga miskin tidak tekor, yang rugi segmen peserta yang bukan penerima upah bukan PBI,” simpul Yos.

Untuk kasus tunggakan BPJS Kesehatan yang menjerat banyak RS swasta, Periset NMC Group Goenardjoadi Goenawan mengajukan solusi seperti pembenahan manajemen klaim. Pertama, sebutnya, yaitu memanfaatkan sistem e-katalog.

Berkat sistem e-katalog, baik pihak RS maupun BPJS, bisa memantau jumlah dan jenis klaim, termasuk dengan harga pokok yang dipatok. 

Akibat tertunggaknya klaim BPJS Kesehatan tersebut, tak jarang RS swasta malah gulung tikar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News