Banyak Warga Sembunyi di Bagasi Bus Supaya Lolos Mudik, Begini Kata Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Ada sejumlah warga Jabodetabek yang nekat masuk ke bagasi bus untuk menghindari penyekatan polisi soal larangan mudik.
Terkait kejadian tersebut, aparat kepolisian sudah mengantisipasi hal ini. Namun, hingga sekarang, kepolisian belum menemukan adanya tindakan tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo menerangkan, hal tersebut juga tak mungkin terjadi karena kendaraan umum seperti bus juga dilarang lewat.
“Kan aturannya bus juga sudah enggak bisa lewat. Percuma mau di bagasi, mau di mesin juga enggak bisa,” tegas Sambodo, Senin (27/4).
Sambodo menerangkan, kendaraan yang diizinkan keluar Jakarta dan sekitarnya selama masa pelarangan adalah truk pengangkut logistik dan bahan bakar minyak (BBM). Selebihnya, akan dilakukan pelarangan untuk melintas.
“Ini kan belum tentu juga ketahuan di mana, eggak mungkin semuanya bisa dipercaya,” sambung Sambodo.
Sama halnya dengan ada kabar yang menyebut mobil pribadi diangkut menggunakan truk untuk menghindari penyekatan. Menurut Sambodo, hal itu masih belum ditemukan.
"Tetapi kami semua tetap antisipasi hal itu agar tidak terjadi,” tandas Sambodo.(cuy/jpnn)
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo menanggapi kabar yang menyebutkan ada warga yang bersembunyi di bagasi bus supaya bisa lolos mudik.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Balik Rantau, Pemprov Jateng Memfasilitasi 3.145 Pemudik dengan Bus Gratis
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen